Mendaki Gunung sambil bawa Laptop, ah ribet dan malah bikin bahaya. Tapi bagaimana kalau ada komputer yang muat di saku kita ?
Membayangkan bagaimana jika komputer saat ini masih dalam wujud seperti ketika pertama kali ditemukan. Tentu akan memenuhi kamar kita, bisa-bisa kita tidak akan dapat jatah tempat untuk membaringkan tubuh kita. Melihat harganya mungkin tidak akan seperti sekarang dimana hampir setiap rumah memajang komputer.
Untuk sumber tenaganya sendiri, komputer ini menggunakan cahaya. Bahkan komputer ini tak perlu ditaruh di luar ruangan untuk bisa memperoleh pasokan tenaga, cukup dengan menggunakan cahaya di dalam ruangan. Tenaga yang dibutuhkan pun tidak besar, prosesor Phoenix yang digunakan pada komputer ini hanya butuh power sebesar 500 pico-watt dalam mode standby. (dikutip dari: www.beritateknologi.com)
Membayangkan bagaimana jika komputer saat ini masih dalam wujud seperti ketika pertama kali ditemukan. Tentu akan memenuhi kamar kita, bisa-bisa kita tidak akan dapat jatah tempat untuk membaringkan tubuh kita. Melihat harganya mungkin tidak akan seperti sekarang dimana hampir setiap rumah memajang komputer.
Seiring waktu komputer mulai menjadi ringkas, dengan portable computer (PC) dan kemudian menyusul kebutuhan pengguna yang membutuhkan komputer lebih fleksibel hadirlah lap-top. Kemudian variannya muncul semacam net-book yang lebih kecil dan ringkas.
Kini ditemukan satu lagi komputer dengan ukuran yang sangat menakjubkan. Komputer tersebut bernama Michigan Micro Mote. Komputer tersebut saat ini dikenal sebagai PC termungil sedunia. Bagaimana tidak, Michigan Micro Mote ini mempunyai volume sebesar 1 milimeter kubik! Bisa dibayangkan kalau komputer ini disandingkan dengan sebuah komputer desktop biasa ataupun tablet PC yang kini biasa dijumpai di pasaran.
Pengembangan komputer mungil ini sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu. Profesor teknik dan komputer sains di University Michigan David Blaauw bekerja bersama lima orang muridnya untuk mengembangkan komputer mungil ini.
Untuk sumber tenaganya sendiri, komputer ini menggunakan cahaya. Bahkan komputer ini tak perlu ditaruh di luar ruangan untuk bisa memperoleh pasokan tenaga, cukup dengan menggunakan cahaya di dalam ruangan. Tenaga yang dibutuhkan pun tidak besar, prosesor Phoenix yang digunakan pada komputer ini hanya butuh power sebesar 500 pico-watt dalam mode standby. (dikutip dari: www.beritateknologi.com)
Belum ada tanggapan untuk " Komputer terkecil di dunia "
Post a Comment